BELITUNG - Jika Anda termasuk orang yang jarang atau cenderung mengabaikan kebutuhan tidur siang, sekarang mulailah meluangkan waktu untuk hal tersebut. Hal ini bertujuan agar Anda merasakan manfaat kesehatan dari tidur siang. Banyak ahli medis yang menganjurkan tidur siang, baik dalam kondisi santai maupun di antara aktivitas sehari-hari.
Menurut penelitian, tidur siang selama 15–20 menit setiap harinya dapat membantu mengatasi stres, selain mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, kinerja Anda juga akan membaik karena kewaspadaan dan titik fokus Anda akan meningkat setelah tidur siang.
“Tidur siang selama 20 menit baik untuk meningkatkan fokus dan kemampuan motorik, seperti mengetik atau bermain piano. Sementara itu, tidur siang selama 30–60 menit dapat meningkatkan kemampuan dalam membuat keputusan ataupun mengingat,” jelas dr. Nadia Octavia dari KlikDokter.
Dr. Nadia juga menambahkan bahwa tidur siang selama 60–90 menit dapat meningkatkan kinerja otak saat menyelesaikan masalah ataupun bekerja kreatif.
Tidur siang untuk meningkatkan kualitas otak
Sebuah penelitian baru yang diterbitkan Journal of Sleep Research juga membenarkan hal yang sama. Penelitian ini mengungkapkan efek tidur siang singkat bagi kemampuan otak dalam memproses informasi yang tidak disadari. Para peneliti menemukan memori spesifik yang mampu memperkuat orang saat sedang tertidur melalui isyarat pendengaran tertentu.
Studi tersebut menunjukkan dampak tidur siang pada perilaku sadar dan waktu reaksi pilihan, yakni kecepatan otak saat memproses informasi baru. Para peneliti mengukur aktivitas otak para peserta studi, baik sebelum dan sesudah tidur siang dengan alat bernama elektroensefalogram. Peneliti juga menguji sejumlah parameter lain untuk mendukung hasil studi tersebut.
Melalui tahap-tahap tertentu, studi ini mengungkapkan bahwa tidur siang meningkatkan kecepatan pemrosesan otak. Terkait ini, para peneliti mengungkap bahwa waktu tidur yang singkat dapat membantu proses informasi, meningkatkan waktu reaksi, dan berpotensi memengaruhi perilaku setelah bangun. Penemuan ini memperkuat gagasan bahwa informasi yang “dipahami" secara tidak sadar akan diproses selama tidur untuk membantu pengambilan keputusan ketika bangun.
Berencana lakukan studi lebih banyak terkait tidur siang
"Penemuan ini luar biasa karena segalanya dapat terjadi tanpa adanya suatu yang disengaja (kesadaran), yang secara implisit disajikan di bawah kesadaran para peserta," ujar peneliti dari Universitas Bristol Medical School di Inggris yang juga pemimpin studi, Liz Coulthard.
Lebih lanjut, para peneliti berencana untuk melakukan lebih banyak studi lanjutan tentang tidur siang dan kemampuan otak. Hal ini dilakukan agar para peneliti bisa mendapatkan hasil yang lebih akurat. Namun, lewat studi yang ada sekarang, peneliti percaya bahwa tidur siang memang dapat memberikan manfaat positif.
Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Terkait
