Pembangunan Gudang Logistik di Sinak Papua Tengah, Kapendam: Warga Agandugume Siap Amankan
Warga Agandugume melihat pembangunan gudang logistik yang dibangun prajurit Yonif 751/VJS dengan biaya BNPB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. (ANTARA/HO/Pendam XVII Cenderawasih)

Bagikan:

JAKARTA - Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan mengatakan, warga Agandugume di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, menyatakan siap mengamankan pembangunan gudang logistik di kampungnya.

Pernyataan warga Agandugume itu terungkap saat mereka mengunjungi Sinak untuk melihat pembangunan gudang logistik yang dibangun prajurit TNI di Sinak.

"Memang benar ada dua warga Agandugume, yakni yang melihat pembangunan gudang logistik di Sinak," kata Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan di Jayapura, Selasa 7 Mei, disitat Antara.

Dia menyampaikan, kedua orang yang mengunjungi pelaksanaan pembangunan gudang logistik oleh Yonif 751/VJS adalah Andi Tabuni selaku tokoh masyarakat dan tokoh adat Zinal Murib.

"Setelah melihat proses pembangunan gudang logistik itu, keduanya menyatakan siap mengamankan pembangunan gudang serupa di kampungnya," kata Chandra.

Kapendam mengaku, dari laporan yang diterima terungkap masyarakat Agandugume sangat menginginkan segera dibangunnya gudang logistik di wilayahnya agar tidak cemas saat menghadapi musim kemarau ekstrem dan terhindar dari bencana kelaparan.

Pembangunan gudang logistik yang dibiayai BNPB dibangun di Sinak dan Agandugume guna membantu masyarakat saat menghadapi cuaca ekstrem dimana tanaman mereka mati dan tidak dapat dikonsumsi.

"Masyarakat Agandugume berharap gudang logistik segera dibangun di wilayahnya," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan mengutip pernyataan warga Agandugume itu.

Sebelumnya, bulan Juli 2023 lalu masyarakat di Distrik Agandugume dan Lambewi dilaporkan mengalami kelaparan akibat tanaman umbi-umbian mati disebabkan cuaca ekstrem.