Jenis Visa Haji Beserta Cara Input Geometrik
Jenis Visa Haji (Gambar Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Bisa melaksanakan ibadah Haji ke tanah suci merupakan mimpi bagi banyak kaum muslimin di seluruh dunia. Namun untuk di Indonesia, terdapat beberapa jenis visa haji yang mesti kalian ketahui bagi yang hendak berangkat. Apa saja? Yuk kita bahas di sini!

Pasalnya, ibadah haji dilaksanakan setiap bulan Dulhijjah, tepat pada tanggal 8 sampai 10 Dzulhijjah. Nah, salah satu syarat penting untuk menunaikan ibadah haji yaitu mempunyai visa haji yang sesuai dengan jenis perjalanan,

Selain itu, proses input biometrik juga jadi bagian yang tak boleh dilewatkan dalam mempersiapkan keberangkatan haji. Berikut beberapa jenis-jenis visa haji yang perlu kalian ketahui.

Jenis Visa Haji

I. Visa Haji Khusus

Visa ini diperuntukkan untuk jemaah haji yang menjajaki program haji mandiri ataupun undangan dari Kerajaan Arab Saudi.

II. Visa Haji Umrah

Visa ini diperuntukkan untuk jemaah yang mau melaksanakan ibadah umrah.

III. Visa Haji Umum

Visa ini diperuntukkan untuk jemaah haji yang menjajaki program haji dari penyelenggara haji resmi (PHU) ataupun travel haji.

IV. Visa Kunjungan

Visa ini bisa digunakan buat bermacam keperluan, termasuk melaksanakan ibadah haji serta umrah.

Persyaratan visa haji berbeda-beda bergantung tipe visanya. Tetapi, secara umum persyaratannya meliputi:

  1. Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan.
  2. Fotokopi paspor.
  3. Fotokopi kartu keluarga.
  4. Fotokopi akta kelahiran.
  5. Buku nikah (untuk jemaah yang telah menikah).
  6. Surat keterangan sehat dari dokter.
  7. Bukti kemampuan keuangan (semacam slip gaji, rekening koran, ataupun surat sponsor).
  8. Bukti pemesanan tiket pesawat serta akomodasi di Arab Saudi.
  9. Formulir pendaftaran haji yang sudah diisi lengkap serta ditandatangani.

Cara Input Biometrik

Semenjak 2023, proses input biometrik buat visa haji serta umrah dilakukan secara online lewat aplikasi Saudi Visa Bio. Berikut ini metode input biometrik via aplikasi Saudi Visa Bio.

  1. Unduh aplikasi Saudi Visa Bio di App Store ataupun Google Play Store.
  2. Buat akun baru ataupun login bila telah mempunyai akun.
  3. Pilih menu "Visa Haji" ataupun "Visa Umrah".
  4. Isi data diri serta lengkapi seluruh formulir yang dibutuhkan.
  5. Unggah dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
  6. Pilih waktu serta lokasi buat pengambilan biometrik.
  7. Tiba ke lokasi pengambilan biometrik pada waktu yang sudah didetetapkan.
  8. Bawalah paspor asli serta dokumen-dokumen lain yang dibutuhkan.
  9. Ikuti proses pengambilan biometrik sesuai dengan instruksi petugas.

Besar Bayaran Haji 2024

Dari BPIH Rp 93,4 juta, Bayaran Ekspedisi Ibadah Haji (Bipih) ataupun bayaran yang dibayar langsung oleh jemaah haji. Dengan rata-rata per jemaah sebesar Rp 56.046.172 ataupun sebesar 60 persen yang meliputi bayaran penerbangan, akomodasi di Mekkah, sebagian akomodasi Madinah, bayaran hidup (living cost) serta bayaran visa.

Setelah itu, nilai manfaat keuangan haji rata-rata per jemaah sebesar Rp37.364.114 ataupun sebesar 40 persen, meliputi komponen biaya penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi serta komponen biaya penyelenggaraan ibadah haji di dalam negeri.

Secara keseluruhan pemakaian nilai manfaat yang digelontorkan BPKH buat penyelenggaraan ibadah haji 2024 menggapai Rp 8,2 triliun, tepatnya Rp8.200.040.638.567.

Biaya yang Dibayar Tiap Embarkasi

Biaya perjalanan haji masing-masing provinsi sudah didetetapkan oleh Pemerintah lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) No 6 Tahun 2024. Selaku informasi, embarkasi merupakan tempat pemberangkatan jemaah haji ke Arab Saudi.

Dalam Keppres ini mengendalikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) serta Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi. Syarat bayaran ini berlaku untuk jemaah haji, Petugas Haji Daerah (PHD), serta Pembimbing Kelompok Bimbingan lbadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Di Indonesia ada 13 embarkasi. Dilansir dari halaman resmi Kementerian Agama (Kemenag), berikut rincian besaran Bipih Jemaah Haji masing-masing embarkasi:

  • Embarkasi Aceh sebesar Rp49.995.870,00
  • Embarkasi Medan sebesar Rp51.145.139,00
  • Embarkasi Batam sebesar Rp53.833.934,00
  • Embarkasi Padang sebesar Rp51.739.357,00
  • Embarkasi Palembang sebesar Rp53.943.134,00
  • Embarkasi Jakarta (Pondok Gede serta Bekasi) sebesar Rp58.498.334,00
  • Embarkasi Solo sebesar Rp58.562.008,00
  • Embarkasi Surabaya sebesar Rp60.526.334,00
  • Embarkasi Balikpapan sebesar Rp56.510.444,00
  • Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp56.471.105,00
  • Embarkasi Makassar sebesar Rp60.245.355,00
  • Embarkasi Lombok sebesar Rp58.630.888,00
  • Embarkasi Kertajati sebesar Rp58.498.334,00

selain itu bagi kalian yang hendak menunaikan ibadah Haji tahun ini juga perlu Mengenal Smart Card Haji untuk Jemaah Indonesia, agar tak bingung nantinya.

Jadi setelah mengetahui jenis visa Haji, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!